Loading...

Direktur RSUD Bima Tekankan Pentingnya Disiplin Prosedur dan Tanggung Jawab Kolektif dalam Apel Pagi

Bima, 14 Juli 2025 – Mengawali pekan kerja, jajaran pegawai RSUD Bima mengikuti apel pagi rutin yang dilaksanakan di Aula Uma Lengge. Apel dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Bima, drg. H. Ihsan, MPH, yang dalam arahannya menekankan sejumlah poin penting terkait peningkatan disiplin kerja dan komitmen terhadap pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Direktur menekankan bahwa menjaga nama baik institusi adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen rumah sakit, tanpa terkecuali. Ia mengingatkan bahwa kelalaian sekecil apa pun dapat berdampak besar terhadap citra rumah sakit di mata publik.

“Rela atau tidak, kita tidak bisa membiarkan rumah sakit ini menjadi sasaran bullying akibat kelalaian yang bisa kita cegah,” tegas drg. H. Ihsan.

Fokus pada Keselamatan Pasien

Lebih lanjut, Direktur mengingatkan kembali bahwa salah satu misi utama RSUD Bima adalah menjamin keselamatan pasien (patient safety). Oleh karena itu, seluruh pegawai diminta untuk selalu bekerja sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) yang berlaku.

“Tidak boleh ada tindakan tanpa dasar. Kita harus disiplin, agar keselamatan pasien benar-benar terjaga,” ujarnya.
Kepatuhan SPO untuk Semua Lini
Direktur juga menekankan bahwa SPO tidak hanya berlaku bagi tenaga medis, tetapi juga untuk seluruh staf non-medis, termasuk tenaga teknis dan unit kepegawaian.

“Kepatuhan pada SPO adalah bentuk tanggung jawab kita bersama. Kita tidak sedang bekerja sendiri-sendiri, tapi menjalankan amanah pelayanan publik,” jelasnya.


Cegah Insiden, Jaga Fasilitas


Dalam apel tersebut, ia turut menyoroti beberapa potensi risiko yang masih kerap terjadi di lapangan, seperti insiden pasien jatuh di kamar mandi atau tempat tidur tanpa pembatas. Ia menginstruksikan agar seluruh unit secara aktif melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap sarana dan prasarana rumah sakit.

“Jangan tunggu kejadian baru bergerak. Tugas kita adalah mencegah, bukan sekadar meminta maaf,” tegasnya.
Tanggapi Aduan Masyarakat Secara Serius
Selain itu, perhatian juga diberikan kepada Tim Humas dan Pengaduan agar lebih responsif dalam menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat. Menurut Direktur, kritik yang datang—even dari pihak yang tidak bersahabat—bisa menjadi bahan evaluasi yang konstruktif.

“Sering kali, lawan lebih teliti melihat kekurangan kita. Itu bisa menjadi cermin untuk kita berbenah,” tambahnya.


Budaya Taat Prosedur sebagai Pilar Kepercayaan Publik


Menutup arahannya, Direktur mengajak seluruh pegawai untuk terus memperkuat budaya taat prosedur sebagai bagian dari membangun kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Bima.

“Kalau kita patuh prosedur, itu bukan hanya karena aturan, tapi karena kita peduli. RSUD Bima harus menjadi rumah sakit yang dipercaya oleh rakyatnya,” pungkasnya.
Apel pagi ini menjadi pengingat bersama bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tentang tindakan medis, tetapi juga tentang komitmen, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap keselamatan serta kenyamanan pasien.